Selasa, 26 April 2016

Sejarah Perkembangan MIPA

Sejarah Singkat Awal Perkembangan MIPA

                Ilmu pengetahuan awal mulanya dari filsafat, sehingga filsafat disebut sebagai ilmu dari segala ilmu yang ada.
1.       Zaman Batu dan Logam

Pada zaman Batu dan Logam, ilmu pengetahuan telah lahir. Hal ini dapat dibuktikan dengan penemuan – penemuan para arkelog seperti perkakas yang terbuat dari batu, tanah yang dibakar, dari perunggu bahkan besi.

2.       Zaman Yunani dan Romawi

Di masa 600 SM hingga sekitar 200 M, lahirlah ilmu abstrak yang di namakan filsafat, dan filsafat pertama yang dipertanyakan adalah tentang dasar isi alam berupa: air, api, udara, awan, kayu, batu, hewan dan lainnya yang dianggap sebagai sebuah fenomena di masa itu. pada zaman ini, para tokoh yang berperan dalam perkembangan ilmu pengetahuan antara lain:
a.       Thales; ahli matematika, astronomi, dan filsafat.
b.      Phytagoras; menjelaskan tentang perhitungan bilangan a2 + b2 = c2 untuk segitiga siku – siku dengan sisi a dan b serta hypotenuse c (dalil Phytagoras).
c.       Empedocles; peletak dasar – dasar ilmu fisika dan biologi.
d.      Democritus; menjelaskan tentang atom (merupakan materi yang terkecil yang tak dapat dibagai lagi).

Pada masa ini, ilmu pengetahuan mempunyai ciri mengandalkan kemampuan intelektual dan mengandalkan empiris.

Akan tetapi, pada periode memasuki abad ke – 6, perkembangan ilmu pengetahuan mengalami kemunduran, hal ini terjadi karena penguasa Roma yang menguasai wilayah menekan kebebasan berpikir. Ajaran Kristen yang tidak boleh disangkal serta kerja sama gereja dan penguasa sebagai pemegang otoritas kebenaran.

3.       Perkembangan ilmu pengetahuan di India dan Cina
A.      India
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan di India kuno, ilmu berhitung (matematika) dipergunakan sebagai alat bantu untuk astronomi dan keperluan masyarakat. dari beberapa buku kuno, Salvasutra membahas tentang pengetahuan berhitung yang berhubungan dengan segitiga (dengan menghitung bentuk ilmu ukur yang berkenaan dengan sudut, dan dari sinilah muncul istilah jya, yang kita kenal sebagai sinus). Buku kuno lainnya adalah Surya Sidhanta, berisi pengetahuan tentang matahari.
B.      Cina
Ilmu hitung Cina kuno berkaitan dengan berhitung India kuno. Diperkirakan bilangan 0 (nol) mulai dipergunakan di Cina kuno pada abad ke – 10 atau ke – 11 (sekitar tahun 1277). Buku – buku berhitung Cina kuno ditulis pada zaman sejak Dinasti Sung (sekitar abad ke – 11), dalam bentuk ensiklopedi.

4.       Perkembangan ilmu pengetahuan pada masyarakat Islam
Ilmu pengetahuan dan teknologi modern lahir dari kandungan islam, yakni menemukan metode ilmiah yang menjadi kunci pembuka rahasia alam semesta yang menjadi perintis modernisasi Eropa dan Amerika.
Pengaruh kebudayaan islam atas eropa di dunia sangat besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
a.       Ilmu kimia.
Dalam ilmu ini dapat diketahui adanya pembuatan logam islam lewat percobaan “trial and error”. Selama perang salib, islam mempengaruhi Eropa dengan membawa sabun, minyak wangi, kamfer, balsam.
b.      Ilmu biologi (kedokteran)
Hunayan Ibn Ishag (809 – 874 M), melakukan penelitian dan menulis buku – buku tentang berbagai penyakit, terutama penyakit mata. selanjutnya Abu Bakar Muhammad Ibn Zakaria Ar-Rasi (866 M – 311 H/909 M), ia mencatat 113 karya besar dan 28 karya kecil, salah satu buku terbesar adalah Al-Asrar (rahasia - rahasia) yang merupakan buku yang dijadikan petunjuk praktikum kedokteran.
c.       Ilmu matematika dan fisika.
Salah satu sumbangan Islam dalam ilmu hitung berupa angka – angka yang disebut asas algorisme: sistem hitungan nilai angka menurut tempat dari kanan ke kiri yaitu: satuan, puluhan, ratusan, ribuan dan seterusnya. Dan sumbangan lain yang penting adalah sistem persepuluh (decimal) untuk menyederhanakan notasi pemangkatan.
Oleh Abu Raihan Ibnu Ahmad, menerangkan teori pecahnya sinar. Ia juga mengeroksi pendapat Euclides dan Ptolomeus yang keliru, bahwa benda dapat dilihat karena mata memancarkan cahaya kepada benda, tetapi justru sebaliknya.

5.       Perkembangan ilmu pengetahuan di Abad ke – 16 dan ke – 17.
Pada abad ke – 16 dan ke – 17, perkembangan ilmu penegetahuan alam cukup baik, hal ini ditandai dengan dua teori tentang hakikat ilmu pengetahuan, yakni: realism, pengetahuan itu benar apabila sesuai dengan kenyataan (realistis) dan teori lainnya; idealism, pengetahuan merupakan gambaran subjektif bukan objektif tentang kenyataan, selain itu, lahir pula dua teori lain yang menjelaskan tentang “bagaimana memperoleh pengetahuan” yakni emperisme dan rasionalisme.
Pertanda yang mencolok dalam periode ini adalah revolusi teknik dan revolusi intelektual yang mengangkat nama Copernicus dan Newton. Teori mekanika terus berkembang dan penyempurnaan teleskop oleh S.W.Herschul dan Planet Uranus berhasil ditemukan dan penemuan benda langit lainnya.

Satu kemajuan lain yang patut dicatat dalam periode ini adalah penemuan differensial dan integral yang sangat banyak menunjang perkembangan ilmu pengetahuan. Pada periode ini, ada penemuan yang menggemparkan adalah thermometer, barometer, dan pompa udara.

6.       Perkembangan ilmu pengetahuan abad ke – 18 dan abad ke – 19.
Perkembangan di abad ini diawali dengan revolusi industry di Inggris dan revolusi Prancis. Sementara dalam ilmu pengetahuan di tanadi dengan diantaranya:
a.       Antoine Lasoiver, yang menggunakan pengukuran kuantitatif ke kualitatif dalam ilmu kimia
b.      Ad berbagai aksioma untuk menemukan kesalahan geometri Euclid, tetapi justru melahirkan aksioma baru yakni geometri nonEuclid.
c.       Pada abad ini, ditemukan juga apa yang disebut sebagai deret dalam ilmu hitung.
d.      Penemuam – penemuan diakhit abad ke – 18 sangat di domonasi oelh ilmu pengetahuan di bidang fisika, yakni penemuan di bidang kelistrikan.
e.      Sementara dibidang biologi, muncul teori tentang asal usul manusia oleh Lamarck, Darwin, Hackel.

7.       Perkembangan ilmu pengetahuan abad ke – 20 sampai sekarang.
Abad ke – 20 merupakan abad percobaan ilmu pengetahuan. Ada tiga teori yang lahir di awal abad ke – 20 yang cukup menggelisahkan ilmu pengetahuan, adalah
a.       Teori realitivitas Einstein,
b.      Teori quantum dari Planck,
c.       Teori elektris tentang materi.

Dalam ilmu biologis, lahirlah suatu penemuan yang menggegerkan dunia adalah revolusi genetic dan masih terus melakukan pengujian untuk dapat memastikan adakah kemungkinan – kemungkinan manusia “menciptakan manusia” dengan memanfaatkan peranan kode genetic.

Sedangkan dalam fisika, dunia dikejutkan dengan penemuan partikel Higs, yang merupakan unsur terkecil pembentuk atom.


Sekian sejarah singkat perkembangan MIPA di bumi ini…………