“PLANET KEPLER 425b: BUMI KEDUA DI ALAM SEMESTA
DAN KEHIDUPAN
DI LUAR PLANET BUMI, MUNGKINKAH?”
KATA
PENGANTAR
Puji
dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkatNya penulis dapat menyusun makalah Astrofisika sebagai Tugas Akhir
Semester dengan pokok bahasan penemuan – penemuan yang terbaru tentang PLANET
KEPLER 452b: BUMI KEDUA DI ALAM SEMESTA, DAN KEHIDUPAN DI LUAR PLANET BUMI,
MUNGKINKAH?. Makalah ini di susun berdasarkan arahan dari dosen pengasuh mata
kuliah Astronomi/Astrofisika dan dibuat dengan tujuan agar seluruh mahasiswa
khususnya mahasiswa pendidikan fisika mengetahui perkembangan penemuan terkini
dari bidang ilmu astronomi/astrofisika.
Makalah
ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan berbagai pihak. Untuk itu, penulis
mengucapkan terima kasih yang berlimpah kepada semua pihak yang membantu dalam
penyelesaian makalah ini dengan caranya masing – masing.
Makalah
ini pada dasarnya masih terdapat banyak kekurangan. Oleh sebab itu, penulis
mengharapkan segala kritik dan saran yang positif dan membangun dari semua pihak agar kekurangan
dalam makalah ini dapat diperbaiki.
Penulis
berharap, makalah ini dapat menambah pengetahuan dan memperluas wawasan kita
mengenai keadaan luar angkasa. Terima kasih.
Kupang,
Mei 2016
Penulis
DAFTAR
ISI
Judul
Kata
Pengantar
Daftar
Isi
Sejarah
Misi Pencarian Kehidupan Di Luar Planet Bumi
Planet
Kepler 452b
Penemuan
– Penemuan Terkait Kehidupan Di Luar Planet Bumi
Teori
Pendukung Adanya Kehidupan Di Luar Planet Bumi
Daftar
Pustaka
Sejarah Misi Pencarian Kehidupan Di Luar Planet Bumi
Beberapa
dekade terakhir ini, berbagai kalangan ilmuwan memprediksikan bahwa bumi yang
akan datang tidak layak dihuni. Hal ini di karenakan kehidupan manusia yang
memanfaatkan sumber daya alam yang berlebihan, menyebabkan bumi menjadi rusak.
Berawal dari rusaknya bumi, pencemaran pun terjadi begitu cepat dan bumi akan
menjadi semaikin sesak karena pertambahan penduduk yang kian cepat. Keadaan ini
mengakibatkan lapisan pelindung ozon mulai rusak dan pemanasan suhu secara
global pun tidak dapat terelakkan. Lama kelamaan, hal tersebut dapat
mengakibatkan pencaiaran es sehingga bumi tertutup air. Menurut para ilmuwan,
jika global warming ini tidak dicegah
dalam waktu dekat, maka 30 % dari makhluk hidup yang ada sekarang akan musnah
pada tahun 2050 karena temperature bumi terus naik. Isu pemanasan global ini
membuat skeptisme tersendiri terhadap keberadaan bumi, jangan – jangan bumi
akan musnah sebelum kimat. Selain itu dengan semaikin habisnya sumber daya alam
dan energi akibat eksplorasi besar-besaran manusia dan konsumsi yang
berlebihan, membuat beberapa orang di dunia ini sedang memikirkan potensi
kemungkinan untuk hijrah ke planet lain.
Pernyatan
ini menghantarkan berbagai misi yang dilakukan untuk mencari adanya kehidupan
di luar planet bumi dan sekaligus mencari adakah kemungkinan di luar sana ada
planet yang dapat di huni oleh umat manusia.
Sejak
di mulainya misi ini, meskipun banyak kegagalan yang di alami di ikuti pula
keberhasilan yang dapat membuat para peneliti di bidang astronomi/astrofisika
tambah semangat untuk melakukan penelitian lanjutan tanpa mengenal lelah.
Penjelajahan
ke luar angkasa untuk mencari kehidupan di luar planet bumi dimulai sejak tahun
1960-an dengan misi menjelajahi planet Mars. Pada bulan Juli 1976, pesawat
penjelajah luar angkasa Viking 1 mendarat di planet Mars. Beberapa sampel
berupa garam dalam tanah yang diperoleh oleh Viking 1 disimpulkan oleh ilmuwan,
analis, dan ahli fisika bahwa adanya kehidupan di Mars. Para peneliti dari Universitas Siena
dan California Keck Institute menyebutkan mereka menemukan respon biologis yang
kuat, yang tentu saja mengejutkan mereka.
Penilaian ulang sample tanah dari
Viking 1 dipicu oleh penemuan zat 'perchlorates' dalam pedaratan pesawat
eksplorasi lain ke Mars, Phoenix, pada tahun 2008. Christopher McKay dari NASA
Ames Research Centre menyatakan, bahwa penelitian tersebut adalah mencari bukti
tentang adanya kehidupan organik di Mars, bukan untuk mencari bukti hidup atau
mencari bukti kehidupan organisme di masa lalu Mars. Bukti pangungkasnya tentu
dengan mengambil video rekaman dari akifitas bakteri di Mars. Tentu saja itu
harus dilakukan di Mars dengan mengirim pesawat eksplorasi ke sana. Josheph
Miller dari USC Keck School of Medicine menyebutkan, bahwa berdasarkan apa yang
mereka temukan sejauh ini, mereka yakin 99 persen yada kehidupan di Mars. Penemuan
ini tentu menggembirakan bagi para ilmuwan dan pencinta UFO. Keyakinan mereka
selama ini terjawab, dan membuat orang harus berpikir ulang tentang kemungkinan
: "We Are Alone in This Universe." Untuk langkah lanjut, NASA
berencana mengirim misi pesawat luar angkasa penjelajah baru : Mars Science
Laboratory Rover ke Mars dan pesawat itu diberi nama : Curiosity yang menurut
rencana akan diluncurkan bulan November 2012. Misi ke Mars selanjutnya
direncanakan pada tahun 2016 yang diberi nama ExoMars Trace Gas Orbiter, dimana
bertujuan untuk menganalisa atmosfer Mars serta mencari bukti aktivitas biologi
atau geologi di permukaan planet merah itu. Jika analisa tentang kehidupan di Planet Mars ini benar, berarti ada
kemungkinan Planet Mars bisa ditinggali dan dijadikan tempat hidup bagi
manusia.
Penjelajahan
angkasa luar terus dilakukan. Berbagai misteri seputar kehidupan di angkasa
luar memang selalu menjadi hal yang menarik untuk dieksplorasi. Oleh sebab itu,
satelit dan pesawat angkasa luar terus diorbitkan untuk meneliti angkasa. Pada
tahun 2009, satelit pemburu planet asing milik Prancis –COROT- 7 b berhasil
merekam sebuah planet baru di luar tata surya kita. Planet tersebut mengorbit
pada sebuah bintang berjarak 500 tahun cahaya dan serupa dengan Bumi. Namun,
planet yang dikenal dengan COROT- 7 b tersebut hanya berjarak 1,6 juta
kilometer dari bintang induknya. Berarti, jarak yang terlalu panas untuk
kehidupan lain di luar Bumi, walaupun planet tersebut mempunyai struktur solid
yang dapat ditempati organisme hidup. Setidaknya penemuan ini mengasumsikan
akan adanya planet yang serupa dan berada dalam orbit yang lebih dingin dan
nyaman.
Pada
pertengahan 2007, sebuah planet yang mirip dengan bumi ditemukan di luar tata
surya kita. Planet ini memiliki air, juga bisa menyokong kehidupan di sana. Planet
ini diberi nama Gliese 581 C. Gliese 581 berada pada jarak yang tidak terlalu
dekat ataupun terlalu jauh dari bintangnya sehingga dapat menjaga airnya tidak
membeku ataupun menguap. Berbicara tentang penemuan ini, Alison Boyle, kurator
bidang Astronomi di Museum Sains London mengatakan, “Dari semua planet yang
kami temukan mengelilingi bintang lain, planet ini tampaknya memiliki syarat
paling tepat bagi kehidupan”. Namun tetap saja masih belum ditemukan adanya
kehidupan biologis di sana seperti halnya bumi. Kalaupun manusia akhirnya
berhijrah kesana, hal itu sangat sulit karena jaraknya yang lebih dari 20 tahun
cahaya.
Pada
tahun 2009, tim astronom menemukan planet yang dipastikan memiliki air dan
atmosfer. Planet tersbeut diberi nama GJ 1214, yang kekuatan cahayanya setara
dengan 0,3% matahari. Sekitar 75 % massa planet merupakan air dan sisanya
batuan. Penemuan ini sangat menarik untuk diteliti karena bersama oksigen, air
merupakan syarat terpenting mewujudkan kehidupan. Akan tetapi permasalahannya
adalah planet ini berjarak 0,0014 AU.
Di
tahun yang sama, 2009, NASA meluncurkan teleskop ruang angkasa Kepler. Sejak
pengiriman, teleksop ini telah meneliti sekitar 15.000 bintang. Pertengahan
April 2014, misi Kepler mengumumkan penemuan planet yang serupa denga bumi,
yakni palnet yang diberi nama Kepler-186f. Planet ini berada pada konstelasi
bintang Cygnus, memutari bintang kerdil berjarak 500 tahun cahaya dari bumi.
Sebelumnya misi Kepler telah menemukan Kepler-20e DAN Kepler-22b pada Desember
2011.
Planet Kepler-452b
Pada
Juni 2015, NASA kembali mengumumkan hasil dari misi Kepler lainnya, yakni
adanya planet lain yang berjarak 1.400 tahun cahaya dari bumi. Planet ini
memiliki ukuran 60 % lebih besar dari bumi. Planet ini diberi nama Kepler-452b.
para astronom NASA mengklaim bahwa ekosistem Kepler-452b sama persis dengan
ekosistem pada planet bumi. Hal ini yang membuat para ilmuwan yakin bahwa
planet yang memiliki kemungkinan yang paling besar adalah pada planet Kepler-452b.
Beberapa fakta tentang Kepler-452b antara
lain:
1. Bisa
menampung lebih banyak manusia dari bumi
Dari
data yang dirilis NASA, Kepler-452b memiliki ukuran 1,5 kali dari bumi atau
sekitar 60 % lebih besar dari bumi. Permukaan planet ini terpantau berbatu dan
terlihat tidak mengandung air sebanyak di planet bumi.
2. Satu
tahun di Kepler-452b hampir sama dengan satu tahun di Bumi
Kepler-452b
mengelilingi bintangnya, sama seperti bumi mengelilingi matahari, melewati
lintasan (orbit) yang seukuran dengan orbit Bumi. Dengan demikian diprediksi
bila waktu di Bumi dan Kepler tidak jauh berbeda, sekitar 20 hari lebih lama.
3. Kepler-452b
berusia lebih tua dari Bumi
Umur
planet ini diprediksikan sekitar 6 miliar tahun. Kepler-452b terbentuk 1,5
miliar tahun lebih awal dari Bumi.
Selain fakta yang disebutkan diatas,
astronom NASA meyakini bahwa Kepler-452b merupakan planet yang dapat dihuni
oleh makhluk hidup.
Penemuan – Penemuan Terkait Kehidupan Di Luar Planet
Bumi
1. Mikro
Organsme yang ada pada Meteorit.
Daniel Glavin dari Goddard Space Flight Center NASA,
menyatakan berhasil menemukan senyawa asam amino yang artinya terdapat materi
kehidupan di meteorit yang jatuh di Sudan. Hal ini mengejutkan banyak ilmuwan
dan semakin memperkuat teori "Kehidupan di Luar Bumi". "Meteorit
ini terbentuk akibat tabrakan dua asteroid", tegas Daniel. "Tabrakan
itu memanaskannya hingga lebih dari dua ribu derajat Fahrenheit. "Panas
tersebut cukup untuk menghancurkan molekul organis kompleks seperti asam amino,
tetapi anehnya asam amino itu tetap ada," jelasnya.
Asam amino adalah molekul pembentuk protein yang penting bagi
kehidupan dan anehnya senyawa tersebut terdapat dalam sebuah asteroid yang
bertabrakan dengan asteroid lainnya. "Menemukan asam amino dalam meteorit
jenis ini artinya terdapat banyak cara agar asam amino bisa terbentuk di luar
angkasa, hal ini meningkatkan peluang akan pencarian kehidupan di
semesta," menurut Daniel. Penemuan
meteorit di Sudan ini dinamai "Almahata
Sitta" atau "Stasiun Enam".
Penemuan ini sangat berharga karena jenis meteoer Ureilites adalah jenis
langka.
2. Organisme
Aneh dari Luar Atmosfer Bumi
Para peneliti di
University of Sheffield dan University of Buckingham Centre for Astrobiology
telah menemukan struktur mikroskopis aneh di luar atmosfer bumi, yang
mengisyaratkan adanya kehidupan alien.
Organisme
mikroskopis alien ini telah dinamai sebagai “Partikel Hantu”. Mereka berhasil
mengumpulkan partikel dari stratosfer pada ketinggian sekitar 27 kilometer
dengan mengirimkan balon saat hujan meteor Perseid.
Peneliti Milton Wainwright
menegaskan bahwa partikel ini menyerupai syal sifon dengan lebar seperti rambut
manusia dan terlihat seperti gumpalan asap atau hantu di dalam mikroskop.
Partikel ini ditemukan dalam debu dan partikel, 27 kilometer di atas stratosfer
bumi.
3. Piramida
di Planet Mars
Teori Pendukung Adanya Kehidupan Di Luar Planet Bumi
1. Isi
AlQur’an Tentang Kehidupan di Planet Lain
Dan diantara ayat-ayatNya adalah
menciptakan langit dan bumi
Dan makhluk-makhluk hidup yang Dia
sebarkan pada keduanya.
Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan
semuanya apabila dikehendaki-Nya.
(QS. 42:29)
Kepada Allah sajalah bersujud semua
makhluk hidup yang berada di langit dan di bumi dan para malaikat, sedang
mereka /malaikat/ tidak menyombongkan diri. (QS. 16:49)
Tasbih bagiNya planet-planet, bumi
dan semua yang ada di dalamnya. Bahwa mereka itu hanya tasbih dengan memuji
Dia, tetapi kamu tidak mengerti caranya mereka. Sungguh, Dia Maha Penyantun
lagi Maha Pengampun. (QS. 17:44)
Hai manusia ! Sembahlah Tuhan-mu
yang telah menjadikan kamu dan orang-orang sebelum kamu, agar kamu terpelihara.
(QS. 2:21)
Makhluk-makhluk yang ada diplanet
dan bumi memerlukan Dia, setiap waktu Dia dalam kesibukan. (QS. 55:29)
Tidak ada satu makhlukpun diplanet
dan di bumi, kecuali akan datang kepada Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba.
(QS. 19:93)
Ayat-ayat seperti itu banyak
sekali. Dari sana kita mengetahui bahwa Bani Adam yang ada diplanet bumi kita
ini hanyalah satu jenis makhluk diantara makhluk-makhluk hidup lainnya, bukan
satu-satunya makhluk hidup.
Pada pembahasan yang lalu, yaitu
tentang Nabi Adam dan istrinya yang dulu bertempat tinggal di bumi Muntaha
sebagai bumi yang letaknya pada galaksi terjauh dan tertinggi dimensinya serta
pembahasan mengenai perjalanan Mi'raj Rasulullah Muhammad Saw Al-Amin kembali
pada dimensi tertinggi itu, kita sudah mengenal ada banyaknya langit dan bumi
didalam bentangan alam semesta ini.
Dan sekedar untuk mengingatkan kita
saja, mari kita perhatikan kembali firman Allah berikut ini :
Allah lah yang menciptakan tujuh
langit dan seperti itu pula bumi.
Perintah /hukum-hukum/ Allah
berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu. (QS.
65:12)
Dari ayat 65/12 diatas nyatalah
bahwa yang dimaksud Qur'an dengan istilah Samawaat adalah planet-planet yang
bersamaan wujud dan rupanya dengan bumi kita ini.
Menurut ketentuan tata bahasa,
istilah itu berasal dari Samaa' sebagai singular dari samawaat, namun wujud dan
keadaannya ternyata berbeda. Samaa' berarti angkasa atau atmosfir dimana hujan
turun membasahi bumi, sedangkan samawaat berarti planet-planet yang bersamaan
wujudnya dengan bumi.
Jika kita memperhatikan maksud dari
ayat 42/29 yang kita tuliskan pada bagian awal, maka akan semakin jelas
diketahui bahwa Samawaat adalah planet-planet dimana makhluk yang berjiwa hidup
berkembang biak seperti yang berlaku diplanet bumi kita ini, dan menurut ayat
24/45 berikut dapat kita ketahui bahwa yang dimaksud dengan makhluk berjiwa
atau istilah Qur'annya Dabbah adalah yang berjalan dengan perutnya, dengan
empat kaki (sama halnya dengan hewan) dan atas dua kaki sebagaimana keadaan
manusia.
Dan Allah telah menciptakan semua
jenis makhluk hidup dari Almaa', diantara mereka ada yang berjalan atas
perutnya /melata/, dan dari mereka ada yang berjalan atas dua kaki /manusia/
serta dari mereka ada yang atas empat kaki. Allah menciptakan apa yang
dikehendaki-Nya, karena sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu. (QS.
24:45)
Tentu ada orang yang mengartikan
istilah Dabbah yang termuat pada ayat 42/29 itu dengan berbagai istilah, tetapi
ayat 24/45 telah menerangkan arti istilah itu sejelas-jelasnya. Dan dari semua
itu didapatlah kepastian bahwa dipermukaan planet dalam tata surya juga hidup
makhluk-makhluk yang berupa hewan melata atau hewan berkaki empat serta makhluk
hidup yang berupa manusia, berjalan dengan kedua kakinya seperti yang
berkembang biak diplanet bumi kita ini.
Sementara itu Allah menyatakan
mengenai aneka ragam jenis dan sifat Dabbah itu, sebagaimana pada surah 8:22
bahwa Dabbah yang jahat ialah orang-orang yang tidak memikirkan hidupnya, dan
pada surah 8:55 dinyatakan pula sebagai Dabbah yang kafir menurut hukum Islam.
Kembali pada surah 65/12 diatas
bahwa Samawaat adalah planet-planet yang bersamaan wujud dan rupanya dengan
bumi kita ini. Dalam ayat-ayatnya yang lain secara tersirat, AlQur'an juga
mempertegas dengan mengatakan bahwa dibumi-bumi lainnya itu ada tumbuhan,
bebatuan dan lain sebagainya.
"Hai anakku, sekiranya ada
seberat biji sawi yang berada dalam batu karang yang besar atau di planet
ataupun didalam bumi ini, Allah akan menunjukkannya. Sungguh, Allah itu Maha
Halus lagi Maha Mengetahui." (QS. 31:16)
Tidakkah kamu perhatikan bahwa
Allah telah mengedarkan untukmu apa yang diplanet dan apa yang di bumi serta
menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin ? Dan di antara manusia ada
yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa
Kitab yang memberi penerangan. (QS. 31:20)
Katakanlah: "Serulah mereka
yang kamu anggap selain Allah ! Tidaklah mereka memiliki seberat zarrahpun
diplanet dan tidak pula di bumi ini, karena mereka tidak bersekutu pada
keduanya dan tiada mereka sebagai pembantu bagiNya". (QS. 34:22)
Adanya kehidupan dipermukaan
planet-planet pada bahagian langit yang lainnya sebagaimana maksud ayat-ayat
suci yang telah kita kutipkan diatas, dapatlah dijadikan anak kunci bagi
membuka lembaran baru tentang Astronomi yang dalam teori sarjana-sarjana barat
selama ini terkandung keraguan dan kontradiksi yang tidak terpecahkan.
Adanya UFO /Unidentifiet Flying
Objects/ yang pesawatnya berbentuk piring terbang, ribuan kali telah terlihat
nyata diangkasa bumi, begitupun pendapat-pendapat yang sering kita dengar bahwa
pesawat itu dikendalikan dan diawaki oleh manusia cerdas dari planet lain /ETI
= Extra Terrestrial Intelligence Being/ menjadi alasan positif yang menguatkan
pendapat adanya kehidupan manusia dan juga makhluk-makhluk hidup lainnya yang
bermasyarakat sebagaimana yang berlaku dibumi.
Peradaban mereka yang sedemikian
majunya sehingga mereka bisa melawan hukum-hukum alam yang manusia bumi abad
ke-20 ini belum mampu melakukannya, hal ini terlihat dengan mampunya UFO itu
terbang mengambang diatas permukaan bumi tanpa adanya pengaruh apapun dari gaya
gravitasi bumi yang didalam AlQur'an disebut dengan Rawasia yang selalu
diterjemahkan oleh para penafsir Qur'an selama ini dengan pengertian Gunung.
Kita bisa menerima kenyataan ini
bila kita mau berpikir bahwa sebelum Nabi Adam as dan istrinya bertempat
tinggal diplanet bumi kita ini, mereka terlebih dahulu singgah dan menetap
serta berketurunan dibumi-bumi lainnya dalam bentangan tata surya Tuhan hingga
pada masa waktu tertentu sesuai dengan ketetapan yang diberikan oleh Allah,
mereka hijrah kebumi yang lainnya sampai pada planet bumi kita ini sebagai bumi
terakhir yang akhirnya pula sebagai tempat wafat mereka dan bersemayamnya jasad
mereka.
Menurut riwayat yang ada, makam
atau kuburan dari istri Nabi Adam yang sering disebut orang dengan nama Siti
Hawa, terletak dikota Jeddah, berukuran sangat panjang (ingat bahwa manusia
pertama kalinya diciptakan oleh Allah dengan bentuk dan tubuh tinggi - lihat
Hadist Qudsi yang pernah saya tuliskan pada artikel : Misteri Adam manusia
pertama).
Kota Jeddah sendiri berartikan
"Nenek".
Hanya saja bagaimanapun rujukan
yang pasti, termasuk Hadist Rasulullah Saw yang menjelaskan mengenai kuburan
Hawa tersebut belum pernah saya dapatkan dan saya baca.
Dan Dialah yang menciptakan kamu
dari seorang diri, hal yang ditentukan dan hal yang ditumpangkan. Sungguh telah
Kami jelaskan pertanda-pertanda Kami kepada orang-orang yang mengetahui. (QS.
6:98)
Tidak heran jika penduduk bumi lain
diluar planet kita ini yang secara silsilah adalah masih saudara kita sendiri,
sudah mencapai tekhnologi yang begitu tinggi karena memang mereka sudah lebih
dulu ada daripada kita, sehingga sedikit banyaknya mereka telah berhasil
menyibak beberapa rahasia alam, termasuk masalah penolakan kepada gaya alami,
gravitasi bumi.
Allah selalu menekankan kepada
manusia agar mau memikirkan penciptaan langit dan bumi dalam hampir setiap
ayat-ayat AlQur'an, ini menunjukkan betapa Allah sebenarnya ingin agar manusia
menaruh perhatian mereka dalam sektor penerbangan luar angkasa agar mereka
lebih bisa menyaksikan kemaha kuasaan Tuhan yang terbentang luas dialam semesta
dan menepis isyu-isyu sesat bahwa Allah mempunyai sekutu didalam kebesaranNya.
Ada dua kendaraan yang pada umumnya
dipakai manusia dalam catatan sejarah para ahli, yaitu : yang memakai tenaga
menolak untuk maju seperti hewan, mobil, kapal laut atau kapal udara; yang
lainnya memakai tenaga lenting atau centrifugal seperti pesawat terbang.
Dan Dialah yang menciptakan
semuanya berpasang-pasangan. Dan Dia jadikan untukmu yang kamu kendarai dari
benda terapung /fulku/ dan binatang ternak. Agar kamu duduk di atas punggungnya
kemudian kamu memikirkan nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya;
dan supaya kamu mengucapkan:"Maha Suci Dia yang telah menundukkan semua
ini bagi kami padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, sungguh kami akan
kembali kepada Tuhan kami. (QS. 43:12-14).
2. Meteor
Yang Jatuh Ke Bumi
Desember 2012
ditemukan struktur fosil pada sampel meteor yang jatuh di Sri Lanka. Hasil
penemuan tersebut menunjukan secara tegas adanya biologi, atau bukti kehidupan
di luar planet bumi.
Dalam penelitian itu, Wickramasinghe menggunakan
mikroskop elektron untuk mempelajari sisa-sisa meteorit besar yang jatuh di
dekat Sri Lanka, desa Polonnaruwa pada tanggal 29 Desember 2012.
Fosil Diatom Luar Angkasa Terbawa Meteor
Wickramasinghe, seorang direktur Buckingham Centre for Astrobiology di
Universitas Buckingham, Inggris dari makalah Chandra Wickramasinghe yang
diterbitkan Journal of Cosmology, menyatakan bahwa dirinya telah menemukan
bukti kuat adanya kehidupan di seluruh alam semesta. Desember lalu, dia dan
rekannya menemukan karakteristik mikrostruktur dan morfologi kelas diatom terestrial.
Mereka menyimpulkan bahwa adanya struktur semacam ini di luar angkasa dapat
ditafsirkan sebagai bukti tegas adanya biologi, atau bukti kehidupan di luar
planet Bumi.
Fosil diatom dari meteor yang jatuh di Sri Lanka
Wickramasinghe dan astronom Sir Fred Hoyle, mengembangkan teori Panspermia,
yang menyatakan adanya kehidupan di seluruh alam semesta dan disebarkan melalui
meteor dan asteroid. Identifikasi fosil diatom (kelompok alga plankton yang
paling sering ditemui, kebanyakan bersel tunggal) dalam meteorit Polonnaruwa
sangat layak dan tidak diragukan, karena dianggap sebagai fragmen komet yang
sudah punah.
Pada tahun 1962, Hoyle dan Wickramasinghe
mempelopori teori butiran karbon di ruang angkasa untuk menggantikan teori
butiran es yang ditentang oleh komunitas astronomi. Tetapi dengan spektroskopi
inframerah, teori butiran es menjadi cara baru menggantikan teori debu karbon.
Selama beberapa tahun setelah meneliti berbagai model meteor, Wickramasinghe
menyimpulkan bahwa materi ini sangat mirip dengan biomaterial yang ada pada
semua data astronomi, dan mempertimbangkan kemungkinan bahwa biologi ataupun
mikrobiologi memiliki karakter universal. Dan tidak ada pengamatan astronomi
ataupun informasi baru biologi yang memberikan bukti sebaliknya. Selama hampir
lima dekade bukti yang mendukung asal usul kehidupan non-terestrial dan
Panspermia telah terakumulasi yang dinilai belum benar.
Semetara astronom Phil Plait menentang temuan
Wickramasinghe, dia menyatakan bahwa diatom yang ditemukan pada meteor berasal
dari jenis ganggang, tanaman hidup mikroskopis, spesies air tawar yang
ditemukan di Bumi. Dan Wickramasinghe tidak menyangkal bahwa sampel meteor yang
dianalisa mengandung diatom air tawar. Akan tetapi,.. ada setengah lusin
spesies yang belum mampu diidentifikasi ahli diatom.
3.
Pesan dari Mars
Seorang ilmuwan cemerlang bernama Nikola Tesla menyatakan bahwa
Mars adalah planet yang bisa dihuni. Dia menghitung bahwa Mars telah mencapai
usia tua dan telah melewati tahap utama evolusi biologi dan teknologi. Oleh
karena itu dia menyarankan relokasi observatorium miliknya untuk menangkap
sinyal yang lebih jelas.
4.
Teori Kosmozoic
Teori ini menyatakan pada mulanya kehidupan berawal dari luar
angkasa. Teori ini menyatakan bahwa spora yang berasal dari luar angkasa yang
bersifat resisten mencapai permukaan bumi. Keadaan luar angkasa yang pada waktu
itu dalam kondisi kekeringan, suhu yang dingin serta radiasi yang membahayakan.
Daftar
Pustaka
www.kafeastronomi.com
di unduh pada tanggal 26 Mei 2016 pukul 11.00
http://www.dw.com/id/peneliti-temukan-tata-surya-ke-2/a-17189204
di unduh pada tanggal 26 Mei 2016 pukul 11.00
https://lemlituniba.wordpress.com/referensijurnal/
di unduh pada tanggal 26 Mei 2016 pukul 11.05
http://astronesia.blogspot.co.id/2015/01/planet-kuno-ditemukan-di-bima-sakti.html
di unduh pada tanggal 26 Mei 2016 pukul 12.15
http://www.nasa.gov/
di unduh pada tanggal 26 Mei 2016 pukul 12.30
http://astronesia.blogspot.co.id/2015/01/astronom-temukan-8-planet-baru-yang.html di unduh pada tanggal 26 Mei 2016 pukul 12.45
https://ms.wikipedia.org/wiki/Kepler-452b
di unduh pada tanggal 26 Mei 2016 pukul 13.05
https://www.wartainfo.com/2015/07/7-fakta-kepler-452b-planet-baru-mirip-bumi-yang-bisa-dihuni-manusia.html
di unduh pada tanggal 26 Mei 2016 pukul 13.15
http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/07/telaah-kepler-452-b-si-planet-sepupu-bumi
di unduh pada tanggal 26 Mei 2016 pukul 14.28
http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/05/atom-oksigen-ditemukan-di-mars di unduh pada tanggal 28 Mei 2016 pukul 10.07
http://indonesiaindonesia.com/f/37489-alquran-kehidupan-planet/ di unduh pada tanggal 28 Mei 2016 pukul 10.17
http://peradaban.weebly.com/--bukti-bukti-keberadaan-kehidupan-diluar-bumi.html di unduh pada tanggal 28 Mei 2016 pukul 10.35
http://m.tempo.co/read/news/2015/07/24/095686233/ditemukan-planet-baru-yang-sangat-mirip-dengan-bumi di unduh pada tanggal 28 Mei 2016 pukul 11. 45
https://m.tempo.co/read/news/2016/05/12/061770431/nasa-umumkan-temuan-9-planet-baru-mirip-bumi di unduh pada tanggal 28 Mei 2016 pukul 12.00
http://www.aanda.org/articles/aa/pdf/2013/01/aa20268-12.pdf di unduh pada tanggal 28 Mei 2016 pukul 12.15
https://m.tempo.co/read/news/2015/07/24/095686320/nasa-temukan-bumi-baru-di-luar-tata-surya di unduh pada tanggal 28 Mei 2016 pukul 12.27
http://www.suryajagad.net/2015/07/lima-planet-baru-kembaran-bumi.html di unduh pada tanggal 28 Mei 2016 pukul 12.30
http://www.poztmo.com/2012/04/ada-kehidupan-di-mars.html di unduh pada tanggal 28 Mei 2016 pukul 12.34
http://aninditasaktiaji.com/mengapa-manusia-perlu-meninggalkan-bumi/ di unduh pada tanggal 28 Mei 2016 pukul 12.42
https://astronomi.id/2015/02/16/ilmuwan-alien-mungkin-kirim-bibit-untuk-ciptakan-kehidupan-di-bumi/ di unduh pada tanggal 28 Mei 2016 pukul 12.57
https://astronomi.id/2015/01/09/teleskop-gemini-tangkap-gambar-menakjubkan-planet-alien-dan-bintang-induknya/
di unduh pada tanggal 28 Mei 2016 pukul 13.04
https://astronomi.id/2015/01/20/ilmuwan-temukan-organisme-aneh-di-luar-atmosfer-bumi-yang-bisa-menjadi-bukti-keberadaan-alien/ di unduh pada tanggal 28 Mei 2016 pukul 13.27
https://astronomi.id/2015/01/09/teleskop-gemini-tangkap-gambar-menakjubkan-planet-alien-dan-bintang-induknya/ di unduh pada tanggal 28 Mei 2016 pukul 13.38
http://rahasiasemesta.com/kesadaran/astronot-menemukan-kehidupan-lain-di-luar-angkasa/ di unduh pada tanggal 28 Mei 2016 pukul 13.45
http://rumahpengetahuan.web.id/perjalanan-panjang-mencari-bumi/ di unduh pada tanggal 28 Mei 2016 pukul 13.50
http://ahmedyaniazof.mywapblog.com/meteor-jatuh-ke-bumi-membawa-fosil-makhl.xhtml
di unduh pada tanggal 30 Mei 2016 pukul 10:40
http://www.tentik.com/10-teori-kehidupan-di-luar-bumi/
di unduh pada tanggal 30 Mei 2016 pukul 10:42